Belum selesai lhoh, friends
perang paderinya. Tahu kan? Perang paderi dibagi menjadi tiga tahap? Oioioi!
Ini dia thahap-tahapnya. . .
TAHAP PERANG PADERI
A. Periode 1821 - 1825
pada periode ini belanda berada
di bawah pimpinan Letkol Raaf. Ia mengerahkan pasukannya untuk membantu kaum
adat. Pasukan Belanda berhasil menguasai Tanah Datar dan mendirikan benteng
Fort Van Der Capellen. Untuk menghindari kerugian yang semakin besar, pada
tahun 1824 Belanda dan kaum Paderi mengadakan perjanjian Padang. Akan tetapi
perjanjian Padang tidak dapat menghentikan peperangan secara total. Untuk itu,
dilakukanlah penyempurnaan perjanjian. Penyempurnaan perjanjian dilakukan oleh
Kolonel Stuers tahun 1825. Isi kesepakatannya antara lain :
- dilakukannya gencatan senjata
- Tuanku Imam Bonjol diakui kekuasaannya
- Urusan agama di Sumatera Barat tidak lagi dicampuri Belanda
B. PERIODE 1826-1830
Pada periode ini, konsentrasi
Belanda terpecah karena di pulau Jawa juga terjadi perang yaitu Perang
Diponegoro. Untuk memperkuat pertahanannya, Belanda mendirikan benteng Fort de
Kock di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
C.PERIODE 1831-1836
Pada periode ini, Belanda
mengirim prajurit-prajurit dari Pulau Jawa yang berhasil ditangkap pada Perang
Diponegoro untuk membantu Belanda di Sumatera Barat. Pasukan tersebut berada di
bawah pimpinan Sentot Ali Basyah. Namun, Sentot Ali Basyah menjadi pengkhianat
Belanda sehingga ia ditarik lagi ke Batavia. Tahun 1834 pasukan Belanda di
bawah pimpinan Cochins dan Michaels berhasil menguasai Bonjol. Setelah bertahan
lama, pada akhirnya pimpinan Paderi yaitu Tuanku Imam Bonjol ditangkap tahun
1837. Kemudian, ia diasingkan ke Batavia, Cianjur, Ambon, dan Manado dan ia
Wafat tahun 1864. Setelah Perang Paderi berakhir, wilayah Sumatera Barat jatuh
ke tangan Belanda.
Panjang yah friends. .but don't
give up! Terus belajar dan hafalkan :D
sekian dulu~ bye :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar