Minggu, 07 April 2013

Sarekat Dagang Islam


Sarekat Dagang Islam

Haloo teman-teman semua? bagaimana kabar kalian? hehe .. kalo gak salah udah 3 hari nggak update yah.. keekekee rasanya sepi juga :P 


Yukk mari lanjut ke pembahasan selanjutnya tentang SI atau Sarekat Islam

Sarekat Dagang Islam (SDI) didirikan oleh seorang saudagar kaya raya bernama H. Samanhudi.
Latar belakang didirikannya SDI ialah
  • Terjadinya persaingan perdagangan antara pedagang pribumi dan pedagang asing, terutama yang berasal dari Cina atau Tionghoa.

Hal itu mendorong Haji Samanhudi untuk menghimpun pedagang pribumi agar mampu bersaing melawan para pedagang asing. Dengan mengharapkan perkembangan perekonomian Lokal. Lahirnya SDI mangakibatkan konflik antara para pedagang pribumi dan pedagang non pribumi. Belanda pun membekukan oganisasi Sarekat Dagang Islam.

Sarekat Islam
Pada masa kepemimpinan H. O. S. Tjokroaminoto, Sarekat Dagang Islam namanya diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Perubahan nama dari Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam terjadi pada tahun 1912. Sedangkan pusat kedudukannya berada di daerah Surabaya. Perubahan nama organisasi berpengaruh juga terhadap sifat keanggotaan SI, sebab anggota SI terbuka bagi seluruh umat Islam Indonesia. Selain itu, ruang gerak SI juga semakin luas yaitu perpusat pada masalah agama.

Tujuan SI antara lain:
  • Memajukan perdagangan
  • Membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan, terutama dalam bidang permodalan
  • Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli
  • Memajukan agama Islam


Masuknya Pengaruh Komunisme  ke dalam Sarekat Islam
SI yang mengalami perkembangan pesat, kemudian mulai disusupi oleh paham sosialisme revolusioner. Paham ini disebarkan oleh H.J.F.M Sneevliet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging) pada tahun 1914. Pada mulanya ISDV sudah mencoba menyebarkan pengaruhnya, tetapi karena paham yang mereka anut tidak berakar di dalam masyarakat Indonesia melainkan diimpor dari Eropa oleh orang Belanda, sehingga usahanya kurang berhasil. Sehingga mereka menggunakan taktik infiltrasi yang dikenal sebagai "Blok di dalam", mereka berhasil menyusup ke dalam tubuh SI oleh karena dengan tujuan yang sama yaitu membela rakyat kecil dan menentang kapitalisme namun dengan cara yang berbeda.
Dengan usaha yang baik, mereka berhasil memengaruhi tokoh-tokoh muda SI seperti Semaoen, Darsono, Tan Malaka, dan Alimin Prawirodirdjo. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi "SI Putih" yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto dan "SI Merah" yang dipimpin Semaoen. SI merah berlandaskan asas sosialisme-komunisme.



 Foto : H. Samanhudi
 Foto : Semaoen


Foto: Cokroaminoto
Sekian dulu updetannya yak.. :) semoga sukses :)

PERKEMBANGAN GERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA


Hallo teman-teman~ kali ini kita masuk ke Perkembangan Gerakan Kebangsaan Indonesia. Selamat belajar :)

Gerakan Kebangsaan Indonesia mengalami beberapa perkembangan yang pertama pada:
Periode Awal
Pada periode awal ini pergerakan nasional Indonesia baru bergerak dalam bidang sosial dan budaya. Organisasi dan pergerakan yang memulai pergerakan :

Boedi Oetomo
Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar STOVIA dibawah pimpinan dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini merupakan organisasi pergerakan nasional pertama, sehingga tanggal berdirinya organisasi ini ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Tujuan Boedi Oetomo ialah:

  • Mencapai kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa.
Dan usaha yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
  • Memajukan pengajaran
  • Mamajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan
  • Memajukan teknik dan industri
  • Menghidupkan kembali kebudayaan

Tujuan tersebut dipertegas kembali dalam kongresnya di Probolinggo yang memutuskan berbagai hal. Antara lain:
  • Boedi Oetomo tidak melakukan kegiatan politik
  • Kegiatan Boedi Oetomo terutama ditujukan pada bidang pendidikan dan kebudayaan
  • Ruang gerak Boedi Oetomo dibatasi, yaitu hanya Jawa dan Madura.

Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi Boedi Oetomo. Kendala tersebut, antara lain:
  • Pembatasan keanggotaan Boedi Oetomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura
  • Boedi Oetomo tidak mencampuri urusan politik

Akibat karena adanya perkembangan itu, banyak anggota Boedi Oetomo terutama kaum muda yang kecewa lalu mengundurkan diri.
foto : dr. soetomo

KELOMPOK SOSIAL

Hello helo, kita masuk ke materi kelas XII ya, curhat nih besok remed :') efek gak belajar, kalian jangan ga belajar ya ntar nyesel. Tap...