Hallo teman~ kita
lanjutkan belajarnya yuk J selamat
belajar J
Partai Komunis
Indonesia adalah organisasi radikal kelanjutan dari Indische Social
Democratische Vereniging (ISDV) yang didirikan Sneevliet pada tahun 1914.
Bersama dengan Semaun, Sneevliet berhasil mengembangkan ISDV yang berpaham “Marxis”
dan mempengaruhi anggota-anggota dari Sarekat Islam. Pada tahun 1920 Sarekat
Islam Merah bergabung dengan ISDV dan membentuk Partai Komunis Indonesia (PKI).
Partai ini diketuai oleh Semaun dan wakilnya Darsono.
Kegiatan PKI
diarahkan untuk mempertentangkan antarkelas dalam masyarkat, dengan kekuatan
utama teletak pada golongan buruh. Pada tahun 1920, PKI berhasil mengadakan
kongres di Semarang yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:
PKI menggabungkan
diri dengan dengan Comunistische Internationale (Comintern)
PKI bersifat
kooperatif, yaitu bekerjasama dengan Belanda melalui wakil-wakilnya yang duduk
dalam Volksraad.
Langkah awal yang
ditempuh oleh PKI untuk menjalin hubungan kerjasama dengan Belanda gagal,
sehingga PKI mengubah strategi menjadi non-kooperatif yaitu tidak ingin bekerja
sama dengan belanda. PKI secara terang-terangan menentang pemerintah Belanda.
Sikap radikalisme dan revolusioner yang dianutnya mengakibatkan munculnya
pemberontakkan PKI pada tanggal 13 November 1926. Pemebrontakkan ini dimulai
dari Jakarta dan lama-kelamaan meluas ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga
sampai ke Jawa Timur. Pemberontakkan-pemberontakan tersebut ternyata dapat ditumpas
oleh Belanda. Akibat dari pemberontakan itu, Belanda bertindak lebih tegas lagi
terhadap semua tokoh pergerakan nasional tidak hanya terhadap PKI.
Foto Semaoen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar