Hai friends, apa
kabar nih? Semoga semuanya dalam keadaan baik seperti saya. Kali ini saya akan
bahas tenang Perang Diponegoro. Sambil menyelam minum air, daripada di bus
hanya ngobrol lebih baik mengerjakan tugas. Kali ini saya menulis ini di
perjalanan menuju bumi perkemahan dodik latpur ringdam IV DIPONEGORO. Pas
banget sama apa yang akan kita bahas. .enjoy reading!!
Perang Diponegoro
(1825 - 1830)
perang Diponegoro
dipimpin oleh pangeran diponegoro dan dibantu oleh Sentot Ali Basyah, pangeran
mangkubumi, dan Kyai Majo. Secara umum, penyebab Perang Diponegoro adalah
sebagai berikut :
- Campur tangan Belanda dalam urusan pemerintahan Kerajaan Mataram
- Penciutan wilayah Kerajaan Mataram karena diberikan pada Belanda sebagai imbalan bantuan yang diberikan
- Pemungutan pajak yang dilakukan Belanda semakin memberatkan
- Ketidakpuasan para bangsawan karena banyak berkurangnya hak mereka.
- Kekuasaan Raja Mataram semakin berkurang dan pendapatan kerajaan makin menurun
- Kegiatan perdagangan Mataram merosot karena pelabuhan- pelabuhan di bagian utara Jawa telah dikuasai oleh Belanda
penyebab perang
secara khusus adalah rencana pembuatan jalan yang melewati makam leluhur
Pangeran Diponegoro.
Untuk menangkal
perang diponegoro. .belanda melakukan beberapa usaha sebagai berikut ;
- membentuk pasukan kontra gerilya
- memecah belah dan menghasut para pengikut pangeran Diponegoro.
- Membangun benteng-benteng yang semakin mempersempit pergerakan pasukan Pangeran Diponegoro.
- mengangkat Sultan Sepuh sebagai Sultan Yogyakarta dengan tujuan memecah perlawanan rakyat
- penggunaan siasat Benteng Stelsel semakin mempersempit ruang gerak pengikut pangeran diponegoro.
Perang diponegoro
membawa akibat yang luar biasa diantaranya :
- banyak menghabisjan kas Belanda
- Kekuatan para raja/bangsawan di Yogyakarta dan Surakarta semakin berkurang.
Belanda
mendapatkan beberapa daerah di Yogyakarta dan Surakarta.
Selamat belajar
dan semoga beruntung :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar